Desain Interior

Ide Ruangan Tanpa Sekat, Rumah Mungil Serasa Lebih Luas!

Dian Putri Permatasari //August 06, 2021
Saat ini rumah minimalis sederhana memang menjadi tipe rumah incaran banyak orang. Selain lebih hemat biaya, konsep rumah minimalis sederhana juga tak perlu membutuhkan furniture yang serba mewah dan mahal. Mengutamakan kesan elegan dan simpel, konsep rumah minimalis ini sangat cocok kamu tambahkan aksen dekorasi organis seperti kerajinan tangan atau kerajinan lokal dari kayu, lho. Pada umumnya, desain interior rumah minimalis dibangun di atas lahan yang tidak terlalu luas dan terbatas. Oleh karena itu, bagi beberapa orang yang memiliki rumah dengan lahan sempit cenderung memilih untuk menghilangkan sekat ruangan minimalis. Tanpa adanya tembok penyekat tentu akan memberi kesan rumah terlihat lebih lapang. Nah, agar ruangan lebih terstruktur dan menyatu dengan ruangan lain, yuk simak dan perhatikan baik-baik tips ide ruangan tanpa sekat ala Dekornata. (Wajib ditiru, guys!) 
 
1. Sekat Ruangan dengan Rak Kayu
Seperti yang kita ketahui, kerajinan tangan Indonesia yang begitu populer salah satunya adalah kerajinan lokal dari kayu. Berbagai macam jenis kayu di Indonesia yang eksotis dan kokoh ini sangat sering digunakan baik untuk kusen, lemari, atau furniture lainnya. Untuk memberi kesan lebih luas pada dekorasi ruang tamu, kamu bisa menyiasatinya dengan menggunakan sekat ruangan dari rak susun atau lemari hias ruang tamu, lho. Dengan adanya lemari sekat ruang tamu, ruang keluarga minimalis yang mungil pun akan terlihat lebih cantik dengan tambahan dekorasi seperti kerajinan tangan atau kerajinan lokal. Misalnya, vas bunga rotan, vas bunga kayu mahoni atau bingkai foto keluarga. Tampilan ruang tamu dengan dekorasi aksen kayu  dijamin mampu menciptakan kesan natural dan hangat! 
 
2. Sekat Ruangan dengan Tanaman Hias
Tak perlu adanya tembok penyekat, kini kamu bisa mengakali sekat ruangan dengan tanaman hias. Yap, tanaman hias yang semakin diminati banyak orang dan kekinian ini ternyata juga bisa kamu gunakan untuk sekat ruangan minimalis. Untuk kamu yang ingin menambah nuansa sejuk dan udara segar di dalam rumah, kamu bisa padupadankan lemari minimalis ruang tamu yang berisi tanaman hias. Berbagai macam tanaman hias yang dapat mempercantik ruangan kamu misalnya, tanaman hias aglonema, calathea zebra, dollar tree, lidah macan hingga lidah mertua. Nah, agar semakin estetik, tambahkan cover pot kayu atau keranjang anyaman dari kerajinan tangan pengrajin lokal ya! 
 
3. Sekat Ruangan dari Dinding Kaca
Jika kamu perhatikan, desain interior hotel kerap menggunakan sekat ruangan dari kaca dibanding tembok bangunan. Kenapa? Hal ini rupanya untuk memberi kesan ruangan lebih mewah, elegan, dan terlihat lebih luas. Oleh karena itu, sekat ruangan minimalis di dalam rumah juga bisa kamu gunakan dengan dinding kaca transparan. Selain terlihat lebih open space, penggunaan dinding kaca juga menambah gaya eksentrik pada rumah. Kamu bisa gunakan dinding kaca untuk pemisah kamar tidur dengan kamar mandi atau pemisah ruang tamu dengan ruang televisi. Agar menciptakan suasana ruangan yang lebih nyaman, kamu bisa tambahkan kerajinan lokal seperti hiasan anyaman bambu hingga penggunaan diffuser dengan tempat kayu di sudut ruangan. Dijamin deh bikin relax! 
 
4. Sekat Ruangan dengan Rak Televisi
Ide terakhir yang bisa kamu lakukan untuk pengganti tembok penyekat adalah rak televisi. Biasanya, ruang tamu memang berdampingan dengan ruang televisi atau ruang keluarga. Nah, tak perlu menggunakan tembok penyekat lagi, kamu bisa menggunakan rak televisi seperti lemari minimalis ruangan atau kerajinan lokal seperti meja kayu. Terlihat lebih luas dan multifungsi, penggunaan rak ini juga bisa kamu gabungkan dengan bench box yang cantik!
 
Nah, bagaimana Sahabat Dekornata? Tak perlu sekat ruangan yang mahal dan mewah, penggunaan kerajinan tangan seperti rak kayu, meja, dan berbagai dekorasi lainnya juga bisa kamu gunakan dengan kerajinan lokal dari Indonesia, lho. Yuk, mulai wujudkan rumah impianmu dengan berbagai macam furniture and home décor dari Dekornata!
SHARE
POPULAR POSTS
Kayu
Kayu MDF, HPL, Decosheet, Apa Sih Bedanya?
Pernahkah kamu melihat kitchen set kayu dengan tampilan serba modern, elegan dan minimalis? Yap, pasti begitu menarik perhatian mata! Nah, di era modern saat ini, tampilan dapur juga menjadi peran penting dalam sebuah rumah, lho. Seperti yang kita ketahui, dapur merupakan ruangan untuk segala kegiatan memasak, menyiapkan makanan hingga penyimpanan bumbu masakan di rak susun. Oleh karena itu, dalam menentukan kitchen set, kamu perlu memperhatikan material jenis kayu apa yang digunakan. Sebab, material yang digunakan untuk kitchen set akan berpengaruh terhadap kekuatan, keawetan dan ketahanan suhu ketika kamu sedang memasak. Lantas, material jenis kayu apa yang cocok untuk kebutuhan memasak di dapur? Daripada penasaran, simak lebih lanjut perbedaannya di bawah ini ya!   1. Multiplek atau Plywood Jenis kayu pertama yaitu multiplek atau plywood. Material ini merupakan jenis kayu olahan terkuat dibandingkan jenis material lainnya. Proses pembuatannya sendiri yaitu menggunakan kulit kayu berlapis yang dipress dengan tekanan tinggi. Sehingga, tekstur lapisan kayu yang dihasilkan begitu rapat dan kuat. Hal itu lah mengapa multiplek dinilai sangat cocok untuk digunakan sebagai material kitchen set dapur. Selain memiliki daya tahan yang baik terhadap air material ini juga tidak mudah memuai, tidak mudah ditekuk dan awet. Jadi, dijamin aman untuk kamu menaruh segelas kopi panas di atas meja berbahan multiplek!   2. Kayu MDF Kayu MDF adalah sebuah papan yang terbuat dari campuran serat kayu/serbuk halus kayu lunak dan keras yang dipadatkan dengan perekat. MDF merupakan kepanjangan dari Medium Density Fiberboard dan merupakan jenis olahan kayu yang marak digunakan sebagai pengganti plywood. Pada umumnya, kayu MDF memiliki kepadatan yang sama seperti triplek atau papan. Permukaannya yang halus dan sangat kuat, jenis kayu ini kerap digunakan sebagai bahan baku pembuatan furnitur seperti meja, kitchen set, dan beragam furnitur tableware lainnya. Tak hanya itu, ternyata kayu MDF juga lebih fleksibel dengan beratnya yang cukup ringan, lho!   3. Kayu HPL Material selanjutnya apalagi kalau bukan kayu HPL atau High Pressure Laminate. Material ini merupakan bahan pelapis kayu berbentuk lembaran dengan beragam warna dan corak. Berbeda dengan dua material di atas, kayu HPL digunakan sebagai jenis finishing kayu atau penutup paling atas dari sebuah furnitur. Kelebihan dari kayu HPL sendiri yaitu terbuat dari resin dan decorative paper yang dapat memberikan kesan estetika dari kitchen set yang kamu miliki. Selain itu, jenis kayu HPL juga sangat mudah untuk dibersihkan dan ramah lingkungan. Oleh karena itu, kebanyakan orang lebih memilih kayu HPL sebagai pelapis kitchen set mereka.   4. Decosheet Material terakhir merupakan jenis kayu yang serupa dengan material HPL. Namun, beda HPL dan Decosheet adalah pelapis lembaran decosheet terbuat dari bahan plastik yang lebih tipis dari HPL. Nama lain dari taconsheet ini memang cenderung lebih mudah robek, tak tahan panas dan lebih mudah memuai. Namun, bahannya yang tipis dapat mempermudah kamu untuk membentuk sesuai keinginan dan tidak mudah mengelupas saat dipasang untuk kitchen set. Agar penggunaannya lebih awet, disarankan menggunakan decosheet untuk jenis dapur kering yang tak mudah terkena air.  Harganya yang affordable, cocok banget nih buat kamu yang ingin memiliki kitchen set dengan budget murah!   Nah, itu dia beberapa material kitchen set kayu yang bisa kamu gunakan untuk dapur cantikmu. Bagaimana, sudah tahu kan mana yang paling tepat untuk kamu? Kitchen set sudah rapi, jangan sampai lupa perhatikan juga alat masak yang dipakai ya! Yuk, wujudkan dapur impianmu dengan berbagai kitchenware dengan bahan kayu berkualitas hanya di Dekornata!
read more
Produk Lokal, Pengusaha Lokal, Keranjang Anyaman
Tak Hanya Estetik, Inilah 4 Keunggulan Dibalik Keranjang Anyaman
Jika kamu kerap menonton video TikTok dengan judul ‘Bedroom Makeover’, tentu kamu akan melihat before – after dari dekorasi kamar yang sederhana menjadi sangat estetik. Interior kamar yang didesain seperti kamar ala Pinterest atau Korea style ini pasti tak asing lagi dengan hadirnya keranjang anyaman kekinian sebagai tempat penyimpanan yang cantik. Bagaimana tidak? Anyaman yang berasal dari tumbuhan seperti rotan, bambu, eceng gondok hingga lamun memiliki aksen vintage dan natural yang mudah dikombinasikan dengan beragam desain ruangan. Nah, selain ramah lingkungan juga ternyata keranjang anyaman memiliki 5 keunggulan dibandingkan bahan lainnya loh. Wah, apa saja sih keunggulannya? Simak ulasan berikut ini ya!   1. Ringan tetapi Kuat Keranjang anyaman yang bersifat ringan tetapi kuat ini menjadi pilihan tepat sebagai perabotan rumah tangga sehari-hari. Proses pembuatan dari rangkaian serat tumbuhan yang membentuk benda kaku biasanya digunakan sebagai keranjang baju. Bahan keranjang anyaman yang ringan dan kuat, membuat keranjang cucian mudah dibawa hingga mampu diisi dengan tumpukan baju kotor yang berat. Makanya nih, keranjang anyaman cocok banget kamu gunakan untuk laundry bag.   2. Pemakaian Tahan Lama Meskipun keranjang plastik sering digunakan untuk penyimpanan barang sehari-hari, namun kekuatan keranjang anyaman sangat berbeda dengan keranjang plastik. Salah satu material yang populer dan digemari banyak orang ini dapat bertahan di segala cuaca, baik hujan maupun panas. Tak hanya mempunyai karakteristik yang unik, keranjang anyaman seperti keranjang rotan, eceng gondok dan seagrass juga mampu digunakan sampai bertahun-tahun lamanya.   3. Mudah Dibersihkan Keunggulan lain dari keranjang anyaman adalah perawatannya yang terbilang mudah. Seperti anyaman eceng yang sering digunakan sebagai keranjang buah, cukup dibersihkan dengan kain lembut setengah basah secara berkala maka debu yang menempel akan hilang. Kamu juga bisa gunakan kuas kecil untuk menjangkau kotoran di celah-celah keranjang. Mudah banget kan cara membersihkannya?   4. Multifungsi Selain digunakan untuk tempat penyimpanan barang, laundry bag hingga keranjang buah, keranjang anyaman juga memiliki berbagai fungsi lainnya loh. Kerajinan yang sering diekspor ke berbagai negara, kini merambah multifungsi sebagai cover pot tanaman. Kekuatan keranjang anyaman yang mampu memuat banyak barang ini, juga tidak akan berpengaruh dalam menghilangkan bentuk asli dari keranjang tersebut. Jadi, kamu gak perlu khawatir deh jika keranjang anyaman patah atau rusak, karena sifat anyaman yang fleksibel sangat cocok untuk segala tempat penyimpanan.   Nah, gimana nih? Sudah tertarik dengan berbagai macam keranjang anyaman belum? Dapatkan sekarang juga keranjang anyaman hingga basket tray dengan harga terjangkau dan anyaman terbaik dimana lagi kalau bukan di Dekornata!  
read more
Tips, Rekomendasi , perawatan
Lagi Cari Cara Rawat Bunga Kering? Yuk Cek Tipsnya!
Bunga kering atau yang biasa dikenal dengan sebutan dried flower sudah menjadi salah satu primadona dekorasi rumah yang modern dan minimalis saat ini. Dibandingkan bunga hidup yang hanya bisa bertahan beberapa hari, ketahanan bunga kering bisa mencapai berbulan-bulan bahkan tahun. Tak usah banyak, 1-2 bunga kering sudah bisa menjadi penambah nilai estetika ruanganmu.   Selain itu, budget yang kamu keluarkan akan lebih hemat. Dengan ketahanan bunga hidup yang tak lama, membuatmu lebih boros karena harus menggantinya beberapa hari sekali sedangkan bunga kering hmm... mungkin budget 50-100 ribu rupiah untuk bunga kering bisa kamu pakai dalam jangka waktu yang sangat lama. Ada beberapa contoh jenis bunga kering yang sering menjadi pilihan untuk dekorasi rumah, seperti Lagurus, Pampas, Cotton Flower, Camelia, Baby’s Breath, dan Bunga Gandum. Apakah salah satunya adalah favoritmu?Nah, kalau kamu salah satu pecinta bunga kering dan lagi cari cara untuk merawat bunga kering kesukaanmu, simak tips ini sampai habis ya! Simpan Pada Suhu Ruang Tak seperti bunga hidup yang harus tetap terhidrasi, bunga kering cukup kamu taruh di tempat dengan suhu ruang, jangan lembab atau basah. Keadaan lembab dan basah akan membuat bunga keringmu mudah kusam dan rusak. Hindari Paparan Terik Matahari Langsung Penempatan bunga kering sangat berbeda dengan bunga hidup yang masih segar dan membutuhkan banyak cahaya matahari. Hindari menaruh bunga kering di bawah terik matahari karena akan membuat bunga kering rusak, rapuh, dan pudar. Tempat terbaik untuk menaruh bunga kering adalah ruang tamu, kamar, atau meja makan yang memiliki ventilasi udara dan cahaya yang cukup.   Taruh Di Dalam Vas Tips yang ketiga adalah selain membuatnya awet, taruh bunga kering kesayanganmu pada vas bunga juga akan membuatnya semakin cantik. Biarkan berada di ruangan terbuka, jangan dibungkus plastik karena akan membuatnya lembab dan rusak. Beragam vas bunga minimalis dan klasik bisa jadi pilihan, sesuaikan dengan ukuran dan warna bunga keringmu. Bisa cek Dekornata untuk temukan vas bunga terbaik dengan harga bersahabat!  Bersihkan Secara Rutin Kalau bunga keringmu tampak kotor dan berdebu, jangan dicuci! Cukup hilangkan debu dengan kemoceng, kuas, atau alat semprot udara dengan hati-hati agar tidak merusak rangkaian bunga. Agar debu yang ada pada bunga kering tidak tebal dan menjadi sulit dibersihkan, buatlah jadwal untuk membersihkan bunga keringmu seperti 3-4 hari sekali. Selamat mencoba! (In Frame: Vania Vase & Tobi Vase Dekornata, shop now!)
read more
SIMILAR POSTS
Produk Lokal
Mengapa Harus Produk Lokal?
Akhir-akhir ini kamu sadar gak sih kalau influencer-influencer di Indonesia mulai endorse produk-produk lokal Indonesia? Hal itu disebabkan oleh kualitas produk-produk lokal yang sudah semakin dipercaya karena mulai setara dengan brand asing. Bahkan tidak jarang lho produk lokal negeri ini dianggap sebagai produk impor. Berbagai produk lokal pun juga hadir sebagai representasi warisan budaya lokal. Misalnya seperti batik, kerajinan anyaman, kain tenun, dan masih banyak lagi. Tanpa kita sadari semakin banyaknya produk lokal yang terjual, semakin besar juga peluang sebuah budaya lokal untuk lebih dikenal. Lalu sebenarnya seberapa dampaknya sih usaha-usaha lokal untuk Indonesia sendiri? Dengan Membeli Produk Lokal Baru, Kita Membuka Lapangan Pekerjaan Baru Usaha-usaha lokal yang diminati masyarakat Indonesia kebanyakan berasal dari dunia kuliner, kriya, fashion, perfilman, dan lain-lain. Maka tak heran bila usaha lokal bisa memberikan lapangan kerja bagi sekitar 18,1 juta orang di Tanah Air. Jadi bila kamu sering membeli produk lokal, secara tidak langsung sudah turut membantu penyediaan lapangan kerja bagi banyak orang, lho! Mengangkat Kehidupan Pengusaha Lokal  Lewat kemudahan penjualan online yang menggiurkan, para pengusaha lokal saat ini memiliki wadah yang sangat luas untuk mengembangkan pasarnya. Tidak hanya lewat berbagai e-commerce, produk-produk lokal kini sudah banyak bermain lewat iklan di berbagai platform media sosial. Selain menopang kehidupan para pemilik usaha lokal, kemudahan ini tentunya berefek positif terhadap pendapatan daerahnya sendiri bahkan negara.   Tingginya Minat Produk Lokal, Bagian dari Pelestarian Budaya Kamu ingat ga ada masa di mana banyaknya usaha batik sedang merajalela? Berkat kegigihan para pelaku usaha batik, akhirnya kini batik lebih dihargai keberadaannya dengan adanya penetapan batik sebagai warisan budaya Indonesia oleh UNESCO pada 2 Oktober 2009. Selain itu dengan membeli produknya, secara tidak sadar konsumen juga turut teredukasi budaya tersebut.
read more
Pengusaha Lokal
Yuk Jadi Pengusaha Lokal!
Memiliki bisnis kini menjadi salah satu impian khususnya bagi sebagian besar anak muda. Tidak punya background yang berkaitan dengan bisnis, bukan berarti kamu tidak punya kesempatan untuk itu. Kemajuan informasi mempermudah seseorang untuk menjadi seorang enterpreneur bahkan tanpa membutuhkan pendidikan formal di bidang terkait. Tetapi di balik semua itu, kamu membutuhkan strategi yang tepat untuk mempertahankan bisnismu di tengah persaingan yang sangat ketat. Memulai usaha tidak selamanya diawali dengan konsep yang rumit kok! Bila kamu kesulitan untuk mencari strategi yang tepat, kamu dapat memulainya dari sudut pandang paling sederhana yaitu permintaan pasar konsumen di Indonesia. Misalnya, di Indonesia usaha yang tidak pernah ada matinya adalah kuliner. Selain kamu bisa mengamati tren yang ada,  kamu juga bisa lho mengeksplor kebudayaan negeri ini yang penuh dengan makanan khas daerahnya. Apalagi kebudayaan Indonesia punya segudang keragaman. Selain itu mencari modal usaha sekarang tidak sesulit dulu. Kalau dulu untuk bisa mendapatkan modal usaha minimal harus punya aset yang mewah, maka sekarang mendapatkan modal usaha bisa dilakukan dengan banyak cara kreatif. Apalagi sekarang banyak platform yang dapat mempertemukan kamu dengan para calon pemodal. Terakhir, sudah saatnya untuk meningkatkan skill yang dapat mendukung usaha. Sekarang ini orang bisa dengan gampang belajar fotografi, video editing, digital marketing, dan skill-skill lainnya yang mana bisa menjadi modal dasar yang sangat penting untuk membuka usaha. Tak perlu kursus mahal-mahal, semua ilmu itu bisa kamu dapatkan cuma-cuma melalui video-video YouTube atau tutorial-tutorial di internet. Nah, dengan banyaknya kemudahan yang sudah dijelaskan di atas, maka seharusnya tak ada lagi alasan bagi banyak orang untuk enggan menjadi seorang pengusaha. Bagaimana? Siap menjadi pengusaha? 
read more
Kayu
Kayu Dekornata, Kayu Bersertifikasi
Isu pemanasan global (global warming) dan perubahan iklim global (climate changes) sudah tidak asing lagi di telinga kita. Berkurangnya fungsi hutan sering dijadikan sorotan mengingat tingginya penebangan liar yang terjadi. Bahkan efeknya juga berujung pada kekhawatiran masyarakat untuk memanfaatkan kayu dalam kehidupan sehari-hari. Tapi tenang dulu, memakai produk kayu tidak selamanya membahayakan lingkungan kok! Sebab kamu bisa membeli produk yang berasal dari kayu bersertifikasi alias legal untuk diolah. Ketika kamu peduli dengan bahan kayu yang digunakan, sebenarnya kamu sudah turut peduli dengan bumi, loh! Penasaran seperti apa kayu bersertifikasi itu? Nah, sekarang waktunya untuk mengenal lebih lanjut mengenai kayu bersertifikasi.   Sesuai dengan komitmen kami, Dekornata memastikan bahwa supplier kayu dan kayu yang digunakan oleh para pengrajin memiliki Sistem Verifikasi dan Legalitas Kayu (SLVK). Memangnya SLVK itu sendiri apa sih? SVLK merupakan sistem verifikasi legalitas kayu yang sudah diakui secara internasional. Sehingga semua kayu yang beredar dan diperdagangkan di Indonesia memiliki status legalitas yang lebih kredibel.   Kayu yang memiliki SLVK tentunya memiliki manfaat yang jauh lebih menguntungkan bagi kehidupan alam, loh! Misalnya, menjadi salah satu upaya mengatasi persoalan penebangan liar. Karena SLVK menjadi alat verifikasi legalitas yang bersifat kredibel, efisien dan adil bagi seluruh pihak. Selain itu, SLVK juga bisa memperbaiki administrasi tata usaha kayu hutan secara efektif. Yang terakhir, dengan adanya SLVK dapat terbebas dari sistem pemeriksaan berbiaya tinggi.   Jadi, kamu tidak perlu khawatir dengan produk-produk yang telah kamu beli di Dekornata. Selain kenyamanan untuk Sahabat Dekornata, prioritas kami yang lainnya adalah menjaga kelestarian habitat di mana kayu-kayu kami berasal. Isi bumi memang boleh dimanfaatkan sebaik mungkin, tapi jangan lupa dikembalikan (lewat regenerasi) ya!
read more