Resep Mudah, Rekomendasi Resep, Resep Tahu

Resep Olahan Tahu Dari Berbagai Dunia Ini Ternyata Enak, Coba Yuk!

Azka Ashila //June 20, 2022
Tahu sudah menjadi salah satu bahan makanan yang sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari khususnya pada masyarakat Asia. Tahu yang ditemukan di Tiongkok 2200 tahun lalu merupakan makanan yang sangat terkenal di Asia bahkan di seluruh dunia. Sejak 2200 tahun lalu, makanan dengan bahan dasar tahu sudah berkembang dan berevolusi menjadi banyak sekali resep turun temurun hingga resep baru yang sangat beragam. Di Indonesia sendiri, hampir setiap provinsi mempunyai resep dan makanan khas dengan bahan dasar tahu yang berbeda-beda. Contohnya saja ada Perkedel Tahu, Tahu Sumedang, Tahu Telur, Tahu Gejrot, Tahu Isi, Tahu Gimbal dan lain-lain. Teksturnya yang halus menjadikannya sering dijadikan menu sarapan pagi dan andalan resep makanan simpel.
 
Sejarah yang panjang bukan satu-satunya alasan kenapa tahu sangat dekat dengan kehidupan masyarakat di Indonesia dan Asia. Alasan lainnya adalah harga tahu cenderung murah dibanding makanan protein lainnya. Olahan tahu bisa dinikmati oleh berbaga kalangan masyarakat. menjadi cemilan simple. Pengolahannya yang variatif juga salah satu alasan tahu sangat disukai oleh banyak orang di dunia. Banyak resep tahu yang bisa dicoba dari berbagai negara. Kamu bisa coba masak sendiri di rumah, lho! Yuk, simak resep masakan rumahan berikut ini.
 
1. Perkedel Tahu (Indonesia)
Perkedel tahu adalah salah satu makanan yang mudah dibuat, sangat lezat dan sangat menggugah sebagai menu sarapan pagi. Resep makanan ini bisa dimodifikasi sesuai dengan bahan makanan lain yang ada di rumah dan bahan makanan favoritmu. Berikut resepnya:
Bahan:
- 1 bungkus tahu, hancurkan pakai sendok.
- kornet
- parutan wortel
- 1 buah telur
- gula
- garam
- lada
- daun bawang
- 2 sdm tepung terigu
Bumbu halus:
- 6 siung bawang merah
- 3 siung bawang putih

Cara memasak:
1. Campur tahu yang sudah hancur dengan tepung di dalam wadah/mangkuk.
2. Tambahkan parutan wortel, bumbu halus, dan telur. Aduk rata.
3. Tambahkan kornet, aduk rata.
4. Masukkan garam, lada, dan gula.
5. Tambahkan irisan daun bawang.
6. Bentuk pipih. Goreng hingga matang. Perkedel tahu sebagai cemilan simple siap dihidangkan.

2. Tahu Bumbu Ala Thailand (Thailand)
Thailand adalah salah satu negara tetangga Indonesia yang mempunyai masakan dengan cita-rasa yang tidak jauh berbeda dengan Indonesia. Jadi, resep tahu ala Thailand ini boleh banget untuk dicoba!
Bahan:
- 400 gram tahu
- 1/3 cangkir daun bawang (cincang)
- 1 1/2 sendok teh minyak zaitun
- 1/2 sendok teh minyak wijen
- 1 sendok teh kecap
- 2 sendok teh jahe (parut)
- 1/4 cangkir selai kacang
- 3 sendok makan kelapa parut
- Biji wijen

Cara membuat:
1. Panaskan minyak zaitun dan minyak wijen dalam wajan yang sama.
2. Kurangi panas api menjadi sedang.
3. Masukkan daun bawang.
4. Tambahkan tahu dan aduk bersamaan selama 4 menit.
5. Masukkan kecap kemudian aduk.
6. Setelah itu masukkan selai kacang dan jahe.
7. Setelah terlihat matang dan baunya harum, angkat dari wajan dan letakkan di piring, kemudian taburkan parutan kelapa, selanjutnya taburi dengan wijen.

3. Dubu-janganjji (Korea Selatan)
Seperti Indonesia, negara Korea Selatan juga mempunyai banyak sekali hidangan berbahan dasar tahu. Mulai dari sup, hingga acar. Berikut cemilan simple hidangan tahu ala Korea Selatan yang bisa kamu coba di rumah.
Bahan:
- 2 pack tahu
- 3/4 cangkir (cup) kecap asin
- 3 jamur shiitake kering
- 1/3 cangkir (cup) cuka
- 1 1/2 (satu setengah) cangkir (cup) air
- 2 siung bawang putih, iris-iris
- 1 buah apel, buang tangkainya dan iris-iris (bisa diganti dengan 2 sendok makan gula pasir)
- 1 bawang bombay yang sudah diiris
- Minyak sayur

Cara membuat:
1. Cuci tahu dengan menyiramkan air dan keringkan dengan paper towel. 
2. Potong-potong tahu dalam bentuk dadu.
3. Panaskan wajan anti lengket dan masak tahu hingga berwarna kecoklatan. Sisihkan.
4. Siapkan panci dengan bagian bawah yang tebal untuk memasak air asin acar.
5. Masukkan kecap asin, cuka, bawang putih, apel, jamu shiitake kering, dan air. Masak dengan api sedang tinggi selama 10 menit. Turunkan suhu api dan biarkan mendidih selama 30 menit. Tiriskan.
6. Letakkan tahu dan bawang bombay di dalam wadah/mangkuk. Tuangkan air asin yang sudah kita masak ke dalam wadah tahu. Tambahkan jamur shiitake dari rebusan air asin.
7. Untuk menyajikan, masukkan tahu, air asin acar, dan bawang bombay ke dalam mangkuk. Tambahkan potongan jamur shiitake. Sajikan bersama nasi atau mi.
8. Jangan lupa untuk menyimpan dubu-jangajji di dalam lemari es jika ingin disantap dalam waktu lama.

4. Mapo Tofu (Tiongkok)
Mungkin banyak masyarakat Indonesia yang familiar dengan hidang ini. Mapo Tofu banyak dijual di restoran Cina di berbagai daerah di Indonesia. Sekarang kamu juga bisa menikmati Mapo Tofu ala Chinese Restaurant di rumah, lho! Ini resep masakan rumah yang bisa kamu ikuti:
Bahan:
- 2 buah tahu sutra yang sudah dipotong dadu
- 100 gram daging giling
- 1 cm jahe yang sudah dicincang halus
- 1 sdt kecap inggris
- 1 sdm kecap manis
- 4 siung bawang putih yang sudah dicincang
- 1 sdm saus sambal
- 1 sdm saus tomat
- 1 sdt garam
- 1/2 sdt gula pasir
- 2 batang daun bawang yang sudah diiris
- 150 ml kaldu sapi
- 1 sdt tepung sagu
- 1 sdt air
- 2 sdt minyak wijen
- 1/2 sdt lada
- 3 sdm minyak
 
Cara membuat:
1. Siapkan wadah, campurkan daging giling bersama kecap manis dan kecap inggris kemudian diamkan selama 20 menit.
2. Panaskan minyak kemudian tumis jahe dan bawang putih hingga harum.
3. Kemudian masak daging giling hingga berubah warna dan harum.
4. Tambahkan tahu sutra kemudian aduk hingga rata.
5. Tuangkan kaldu sapi dan masak hingga mendidih.
6. Campurkan tepung sagu dengan air hingga larut.
7. Setelah itu masukan larutan tepung sagu ke dalam masakan.
8. Tambahkan garam, lada, gula, saus sambal, dan saus tomat, masak hingga kental dan meletup.
9. Masukan minyak wijen dan irisan daun bawang, aduk hingga rata.
10. Hidangkan di piring, mapo tofu siap untuk disajikan.

Dengan resep-resep di atas, sahabat Dekornata bisa mencicipi kuliner negara lain tanpa harus datang langsung ke negara tersebut. Dari resep-resep di atas, tahu terbukti memang menjadi bahan masakan primadona, bukan hanya di Indonesia bahkan di negara-negara lain. Jadi, mau coba resep yang mana dulu nih sahabat Dekornata?
SHARE
POPULAR POSTS
Kayu
Kayu MDF, HPL, Decosheet, Apa Sih Bedanya?
Pernahkah kamu melihat kitchen set kayu dengan tampilan serba modern, elegan dan minimalis? Yap, pasti begitu menarik perhatian mata! Nah, di era modern saat ini, tampilan dapur juga menjadi peran penting dalam sebuah rumah, lho. Seperti yang kita ketahui, dapur merupakan ruangan untuk segala kegiatan memasak, menyiapkan makanan hingga penyimpanan bumbu masakan di rak susun. Oleh karena itu, dalam menentukan kitchen set, kamu perlu memperhatikan material jenis kayu apa yang digunakan. Sebab, material yang digunakan untuk kitchen set akan berpengaruh terhadap kekuatan, keawetan dan ketahanan suhu ketika kamu sedang memasak. Lantas, material jenis kayu apa yang cocok untuk kebutuhan memasak di dapur? Daripada penasaran, simak lebih lanjut perbedaannya di bawah ini ya!   1. Multiplek atau Plywood Jenis kayu pertama yaitu multiplek atau plywood. Material ini merupakan jenis kayu olahan terkuat dibandingkan jenis material lainnya. Proses pembuatannya sendiri yaitu menggunakan kulit kayu berlapis yang dipress dengan tekanan tinggi. Sehingga, tekstur lapisan kayu yang dihasilkan begitu rapat dan kuat. Hal itu lah mengapa multiplek dinilai sangat cocok untuk digunakan sebagai material kitchen set dapur. Selain memiliki daya tahan yang baik terhadap air material ini juga tidak mudah memuai, tidak mudah ditekuk dan awet. Jadi, dijamin aman untuk kamu menaruh segelas kopi panas di atas meja berbahan multiplek!   2. Kayu MDF Kayu MDF adalah sebuah papan yang terbuat dari campuran serat kayu/serbuk halus kayu lunak dan keras yang dipadatkan dengan perekat. MDF merupakan kepanjangan dari Medium Density Fiberboard dan merupakan jenis olahan kayu yang marak digunakan sebagai pengganti plywood. Pada umumnya, kayu MDF memiliki kepadatan yang sama seperti triplek atau papan. Permukaannya yang halus dan sangat kuat, jenis kayu ini kerap digunakan sebagai bahan baku pembuatan furnitur seperti meja, kitchen set, dan beragam furnitur tableware lainnya. Tak hanya itu, ternyata kayu MDF juga lebih fleksibel dengan beratnya yang cukup ringan, lho!   3. Kayu HPL Material selanjutnya apalagi kalau bukan kayu HPL atau High Pressure Laminate. Material ini merupakan bahan pelapis kayu berbentuk lembaran dengan beragam warna dan corak. Berbeda dengan dua material di atas, kayu HPL digunakan sebagai jenis finishing kayu atau penutup paling atas dari sebuah furnitur. Kelebihan dari kayu HPL sendiri yaitu terbuat dari resin dan decorative paper yang dapat memberikan kesan estetika dari kitchen set yang kamu miliki. Selain itu, jenis kayu HPL juga sangat mudah untuk dibersihkan dan ramah lingkungan. Oleh karena itu, kebanyakan orang lebih memilih kayu HPL sebagai pelapis kitchen set mereka.   4. Decosheet Material terakhir merupakan jenis kayu yang serupa dengan material HPL. Namun, beda HPL dan Decosheet adalah pelapis lembaran decosheet terbuat dari bahan plastik yang lebih tipis dari HPL. Nama lain dari taconsheet ini memang cenderung lebih mudah robek, tak tahan panas dan lebih mudah memuai. Namun, bahannya yang tipis dapat mempermudah kamu untuk membentuk sesuai keinginan dan tidak mudah mengelupas saat dipasang untuk kitchen set. Agar penggunaannya lebih awet, disarankan menggunakan decosheet untuk jenis dapur kering yang tak mudah terkena air.  Harganya yang affordable, cocok banget nih buat kamu yang ingin memiliki kitchen set dengan budget murah!   Nah, itu dia beberapa material kitchen set kayu yang bisa kamu gunakan untuk dapur cantikmu. Bagaimana, sudah tahu kan mana yang paling tepat untuk kamu? Kitchen set sudah rapi, jangan sampai lupa perhatikan juga alat masak yang dipakai ya! Yuk, wujudkan dapur impianmu dengan berbagai kitchenware dengan bahan kayu berkualitas hanya di Dekornata!
read more
Produk Lokal, Pengusaha Lokal, Keranjang Anyaman
Tak Hanya Estetik, Inilah 4 Keunggulan Dibalik Keranjang Anyaman
Jika kamu kerap menonton video TikTok dengan judul ‘Bedroom Makeover’, tentu kamu akan melihat before – after dari dekorasi kamar yang sederhana menjadi sangat estetik. Interior kamar yang didesain seperti kamar ala Pinterest atau Korea style ini pasti tak asing lagi dengan hadirnya keranjang anyaman kekinian sebagai tempat penyimpanan yang cantik. Bagaimana tidak? Anyaman yang berasal dari tumbuhan seperti rotan, bambu, eceng gondok hingga lamun memiliki aksen vintage dan natural yang mudah dikombinasikan dengan beragam desain ruangan. Nah, selain ramah lingkungan juga ternyata keranjang anyaman memiliki 5 keunggulan dibandingkan bahan lainnya loh. Wah, apa saja sih keunggulannya? Simak ulasan berikut ini ya!   1. Ringan tetapi Kuat Keranjang anyaman yang bersifat ringan tetapi kuat ini menjadi pilihan tepat sebagai perabotan rumah tangga sehari-hari. Proses pembuatan dari rangkaian serat tumbuhan yang membentuk benda kaku biasanya digunakan sebagai keranjang baju. Bahan keranjang anyaman yang ringan dan kuat, membuat keranjang cucian mudah dibawa hingga mampu diisi dengan tumpukan baju kotor yang berat. Makanya nih, keranjang anyaman cocok banget kamu gunakan untuk laundry bag.   2. Pemakaian Tahan Lama Meskipun keranjang plastik sering digunakan untuk penyimpanan barang sehari-hari, namun kekuatan keranjang anyaman sangat berbeda dengan keranjang plastik. Salah satu material yang populer dan digemari banyak orang ini dapat bertahan di segala cuaca, baik hujan maupun panas. Tak hanya mempunyai karakteristik yang unik, keranjang anyaman seperti keranjang rotan, eceng gondok dan seagrass juga mampu digunakan sampai bertahun-tahun lamanya.   3. Mudah Dibersihkan Keunggulan lain dari keranjang anyaman adalah perawatannya yang terbilang mudah. Seperti anyaman eceng yang sering digunakan sebagai keranjang buah, cukup dibersihkan dengan kain lembut setengah basah secara berkala maka debu yang menempel akan hilang. Kamu juga bisa gunakan kuas kecil untuk menjangkau kotoran di celah-celah keranjang. Mudah banget kan cara membersihkannya?   4. Multifungsi Selain digunakan untuk tempat penyimpanan barang, laundry bag hingga keranjang buah, keranjang anyaman juga memiliki berbagai fungsi lainnya loh. Kerajinan yang sering diekspor ke berbagai negara, kini merambah multifungsi sebagai cover pot tanaman. Kekuatan keranjang anyaman yang mampu memuat banyak barang ini, juga tidak akan berpengaruh dalam menghilangkan bentuk asli dari keranjang tersebut. Jadi, kamu gak perlu khawatir deh jika keranjang anyaman patah atau rusak, karena sifat anyaman yang fleksibel sangat cocok untuk segala tempat penyimpanan.   Nah, gimana nih? Sudah tertarik dengan berbagai macam keranjang anyaman belum? Dapatkan sekarang juga keranjang anyaman hingga basket tray dengan harga terjangkau dan anyaman terbaik dimana lagi kalau bukan di Dekornata!  
read more
Tips, Rekomendasi , perawatan
Lagi Cari Cara Rawat Bunga Kering? Yuk Cek Tipsnya!
Bunga kering atau yang biasa dikenal dengan sebutan dried flower sudah menjadi salah satu primadona dekorasi rumah yang modern dan minimalis saat ini. Dibandingkan bunga hidup yang hanya bisa bertahan beberapa hari, ketahanan bunga kering bisa mencapai berbulan-bulan bahkan tahun. Tak usah banyak, 1-2 bunga kering sudah bisa menjadi penambah nilai estetika ruanganmu.   Selain itu, budget yang kamu keluarkan akan lebih hemat. Dengan ketahanan bunga hidup yang tak lama, membuatmu lebih boros karena harus menggantinya beberapa hari sekali sedangkan bunga kering hmm... mungkin budget 50-100 ribu rupiah untuk bunga kering bisa kamu pakai dalam jangka waktu yang sangat lama. Ada beberapa contoh jenis bunga kering yang sering menjadi pilihan untuk dekorasi rumah, seperti Lagurus, Pampas, Cotton Flower, Camelia, Baby’s Breath, dan Bunga Gandum. Apakah salah satunya adalah favoritmu?Nah, kalau kamu salah satu pecinta bunga kering dan lagi cari cara untuk merawat bunga kering kesukaanmu, simak tips ini sampai habis ya! Simpan Pada Suhu Ruang Tak seperti bunga hidup yang harus tetap terhidrasi, bunga kering cukup kamu taruh di tempat dengan suhu ruang, jangan lembab atau basah. Keadaan lembab dan basah akan membuat bunga keringmu mudah kusam dan rusak. Hindari Paparan Terik Matahari Langsung Penempatan bunga kering sangat berbeda dengan bunga hidup yang masih segar dan membutuhkan banyak cahaya matahari. Hindari menaruh bunga kering di bawah terik matahari karena akan membuat bunga kering rusak, rapuh, dan pudar. Tempat terbaik untuk menaruh bunga kering adalah ruang tamu, kamar, atau meja makan yang memiliki ventilasi udara dan cahaya yang cukup.   Taruh Di Dalam Vas Tips yang ketiga adalah selain membuatnya awet, taruh bunga kering kesayanganmu pada vas bunga juga akan membuatnya semakin cantik. Biarkan berada di ruangan terbuka, jangan dibungkus plastik karena akan membuatnya lembab dan rusak. Beragam vas bunga minimalis dan klasik bisa jadi pilihan, sesuaikan dengan ukuran dan warna bunga keringmu. Bisa cek Dekornata untuk temukan vas bunga terbaik dengan harga bersahabat!  Bersihkan Secara Rutin Kalau bunga keringmu tampak kotor dan berdebu, jangan dicuci! Cukup hilangkan debu dengan kemoceng, kuas, atau alat semprot udara dengan hati-hati agar tidak merusak rangkaian bunga. Agar debu yang ada pada bunga kering tidak tebal dan menjadi sulit dibersihkan, buatlah jadwal untuk membersihkan bunga keringmu seperti 3-4 hari sekali. Selamat mencoba! (In Frame: Vania Vase & Tobi Vase Dekornata, shop now!)
read more
SIMILAR POSTS
Produk Lokal
Mengapa Harus Produk Lokal?
Akhir-akhir ini kamu sadar gak sih kalau influencer-influencer di Indonesia mulai endorse produk-produk lokal Indonesia? Hal itu disebabkan oleh kualitas produk-produk lokal yang sudah semakin dipercaya karena mulai setara dengan brand asing. Bahkan tidak jarang lho produk lokal negeri ini dianggap sebagai produk impor. Berbagai produk lokal pun juga hadir sebagai representasi warisan budaya lokal. Misalnya seperti batik, kerajinan anyaman, kain tenun, dan masih banyak lagi. Tanpa kita sadari semakin banyaknya produk lokal yang terjual, semakin besar juga peluang sebuah budaya lokal untuk lebih dikenal. Lalu sebenarnya seberapa dampaknya sih usaha-usaha lokal untuk Indonesia sendiri? Dengan Membeli Produk Lokal Baru, Kita Membuka Lapangan Pekerjaan Baru Usaha-usaha lokal yang diminati masyarakat Indonesia kebanyakan berasal dari dunia kuliner, kriya, fashion, perfilman, dan lain-lain. Maka tak heran bila usaha lokal bisa memberikan lapangan kerja bagi sekitar 18,1 juta orang di Tanah Air. Jadi bila kamu sering membeli produk lokal, secara tidak langsung sudah turut membantu penyediaan lapangan kerja bagi banyak orang, lho! Mengangkat Kehidupan Pengusaha Lokal  Lewat kemudahan penjualan online yang menggiurkan, para pengusaha lokal saat ini memiliki wadah yang sangat luas untuk mengembangkan pasarnya. Tidak hanya lewat berbagai e-commerce, produk-produk lokal kini sudah banyak bermain lewat iklan di berbagai platform media sosial. Selain menopang kehidupan para pemilik usaha lokal, kemudahan ini tentunya berefek positif terhadap pendapatan daerahnya sendiri bahkan negara.   Tingginya Minat Produk Lokal, Bagian dari Pelestarian Budaya Kamu ingat ga ada masa di mana banyaknya usaha batik sedang merajalela? Berkat kegigihan para pelaku usaha batik, akhirnya kini batik lebih dihargai keberadaannya dengan adanya penetapan batik sebagai warisan budaya Indonesia oleh UNESCO pada 2 Oktober 2009. Selain itu dengan membeli produknya, secara tidak sadar konsumen juga turut teredukasi budaya tersebut.
read more
Pengusaha Lokal
Yuk Jadi Pengusaha Lokal!
Memiliki bisnis kini menjadi salah satu impian khususnya bagi sebagian besar anak muda. Tidak punya background yang berkaitan dengan bisnis, bukan berarti kamu tidak punya kesempatan untuk itu. Kemajuan informasi mempermudah seseorang untuk menjadi seorang enterpreneur bahkan tanpa membutuhkan pendidikan formal di bidang terkait. Tetapi di balik semua itu, kamu membutuhkan strategi yang tepat untuk mempertahankan bisnismu di tengah persaingan yang sangat ketat. Memulai usaha tidak selamanya diawali dengan konsep yang rumit kok! Bila kamu kesulitan untuk mencari strategi yang tepat, kamu dapat memulainya dari sudut pandang paling sederhana yaitu permintaan pasar konsumen di Indonesia. Misalnya, di Indonesia usaha yang tidak pernah ada matinya adalah kuliner. Selain kamu bisa mengamati tren yang ada,  kamu juga bisa lho mengeksplor kebudayaan negeri ini yang penuh dengan makanan khas daerahnya. Apalagi kebudayaan Indonesia punya segudang keragaman. Selain itu mencari modal usaha sekarang tidak sesulit dulu. Kalau dulu untuk bisa mendapatkan modal usaha minimal harus punya aset yang mewah, maka sekarang mendapatkan modal usaha bisa dilakukan dengan banyak cara kreatif. Apalagi sekarang banyak platform yang dapat mempertemukan kamu dengan para calon pemodal. Terakhir, sudah saatnya untuk meningkatkan skill yang dapat mendukung usaha. Sekarang ini orang bisa dengan gampang belajar fotografi, video editing, digital marketing, dan skill-skill lainnya yang mana bisa menjadi modal dasar yang sangat penting untuk membuka usaha. Tak perlu kursus mahal-mahal, semua ilmu itu bisa kamu dapatkan cuma-cuma melalui video-video YouTube atau tutorial-tutorial di internet. Nah, dengan banyaknya kemudahan yang sudah dijelaskan di atas, maka seharusnya tak ada lagi alasan bagi banyak orang untuk enggan menjadi seorang pengusaha. Bagaimana? Siap menjadi pengusaha? 
read more
Kayu
Kayu Dekornata, Kayu Bersertifikasi
Isu pemanasan global (global warming) dan perubahan iklim global (climate changes) sudah tidak asing lagi di telinga kita. Berkurangnya fungsi hutan sering dijadikan sorotan mengingat tingginya penebangan liar yang terjadi. Bahkan efeknya juga berujung pada kekhawatiran masyarakat untuk memanfaatkan kayu dalam kehidupan sehari-hari. Tapi tenang dulu, memakai produk kayu tidak selamanya membahayakan lingkungan kok! Sebab kamu bisa membeli produk yang berasal dari kayu bersertifikasi alias legal untuk diolah. Ketika kamu peduli dengan bahan kayu yang digunakan, sebenarnya kamu sudah turut peduli dengan bumi, loh! Penasaran seperti apa kayu bersertifikasi itu? Nah, sekarang waktunya untuk mengenal lebih lanjut mengenai kayu bersertifikasi.   Sesuai dengan komitmen kami, Dekornata memastikan bahwa supplier kayu dan kayu yang digunakan oleh para pengrajin memiliki Sistem Verifikasi dan Legalitas Kayu (SLVK). Memangnya SLVK itu sendiri apa sih? SVLK merupakan sistem verifikasi legalitas kayu yang sudah diakui secara internasional. Sehingga semua kayu yang beredar dan diperdagangkan di Indonesia memiliki status legalitas yang lebih kredibel.   Kayu yang memiliki SLVK tentunya memiliki manfaat yang jauh lebih menguntungkan bagi kehidupan alam, loh! Misalnya, menjadi salah satu upaya mengatasi persoalan penebangan liar. Karena SLVK menjadi alat verifikasi legalitas yang bersifat kredibel, efisien dan adil bagi seluruh pihak. Selain itu, SLVK juga bisa memperbaiki administrasi tata usaha kayu hutan secara efektif. Yang terakhir, dengan adanya SLVK dapat terbebas dari sistem pemeriksaan berbiaya tinggi.   Jadi, kamu tidak perlu khawatir dengan produk-produk yang telah kamu beli di Dekornata. Selain kenyamanan untuk Sahabat Dekornata, prioritas kami yang lainnya adalah menjaga kelestarian habitat di mana kayu-kayu kami berasal. Isi bumi memang boleh dimanfaatkan sebaik mungkin, tapi jangan lupa dikembalikan (lewat regenerasi) ya!
read more