Salah satu hal yang tidak bisa terelakkan jika sering berkutat di dapur adalah terkena luka bakar. Luka bakar adalah salah satu jenis luka yang harus ditangani dengan tepat agar tidak terjadi infeksi yang parah hingga amputasi. Luka bakar yang terjadi di dapur biasanya disebabkan oleh percikan api atau minyak panas, bersentuhan dengan benda panas atau cairan panas. Namun, luka bakar juga dapat terjadi di luar dapur, seperti terbakar sinar matahari, terkena knalpot panas, hingga sengatan listrik. Pertolongan pertama pada luka bakar harus segera dilakukan sesaat setelah kejadian untuk mencegah kerusakan kulit ataupun jaringan kulit lainnya semakin parah.
Luka bakar mempunyai beberapa tingkatan atau derajat luka bakar tergantung dari seberapa parah kondisinya. Tingkatan luka bakar terdiri dari 3 macam, yaitu:
1. Luka Bakar Tingkat 1
Luka bakar tingkat 1 adalah luka bakar yang termasuk ringan. Cirinya adalah luas luka tidak lebih dari 8 cm. Luka bakar tingkat 1 hanya meliputi bagian luar kulit dan tidak berkembang menjadi kondisi yang serius. Gejala luka bakar ringan biasanya terjadi bengkak di area yang terkena paparan, kemerahan dan terasa sakit. Luka bakar tingkat biasanya terjadi dikarenakan terbakar sinar matahari atau terpapar knalpot panas. 2. Luka Bakar Tingkat 2
Luka bakar tingkat 2 termasuk luka bakar sedang. Luka ini ditandai dengan kulit melepuh, bengkak, berwarna kemerahan hingga pucat dan sangat perih. Jika terkena luka bakar sedang, sangat dianjurkan untuk melakukan perawatan medis terlebih jika luka bakar berada di daerah rawan seperti wajah atau selangkangan. 3. Luka Bakar Tingkat 3
Luka bakar tingkat 3 adalah derajat luka bakar paling tinggi, luka ini termasuk luka bakar berat. Luka bakar tingkat 3 sudah tidak berwarna kemerahan lagi melainkan putih hingga hitam. Biasanya korban dengan luka bakar tingkat 3 ini tidak bisa merasakan nyeri sama sekali akibat kerusakan saraf yang terdampak. Ini disebabkan karena luka bakar berat merusak jaringan yang lebih dalam lagi seperti saraf, otot bahkan tulang.Dengan derajat luka yang berbeda, maka penanganan luka bakarnya juga berbeda. Untuk itu, perlu pengetahuan terkait penanganan luka bakar yang tepat sesuai dengan derajat luka bakarnya. Berikut adalah pertolongan pertama pada luka bakar sesuai dengan tingkat luka bakarnya:
1. Luka Bakar Ringan (Tingkat 1)
Untuk pertolongan pertama pada luka bakar dapat dilakukan di rumah. Namun, penanganannya harus tetap sesuai dengan instruksi yang benar. Jika terjadi luka bakar ringan, kamu bisa siapkan wadah yang diisi dengan air dingin lalu siapkan handuk. Letakkan handuk yang sudah dibasahi air dingin pada luka dan diamkan selama kurang lebih 15 menit. Jika timbul rasa sakit yang tak tertahankan, bisa mengkonsumsi obat pereda nyeri seperti paracetamol atau ibuprofen. 2. Luka Bakar Sedang (Tingkat 2)
Pertolongan pertama pada luka bakar sedang juga dapat dilakukan di rumah. Caranya pun tidak terlalu berbeda dengan cara penanganan luka bakar ringan. Siapkan wadah yang diisi dengan air dingin lalu siapkan handuk. Letakkan handuk yang sudah dibasahi air dingin pada luka dan diamkan selama kurang lebih 15 menit. Jika terjadi luka lepuh, jangan dipecahkan karena dapat memicu infeksi. Jika timbul luka melepuh yang disertai infeksi, berupa merah, bengkak, hingga bernanah atau area luka berada di daerah atau bagian tubuh vital maka untuk pertolongan pertamanya segera periksakan diri ke dokter. 3. Luka Bakar Berat (Tingkat 3)
Untuk penderita luka berat atau tingkat 3, pertolongan pertamanya harus ditangani oleh tim medis, harus segera dibawa UGD terdekat. Namun ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk membantu penderita luka bakar tingkat 3 sembari menunggu petugas medis. Kamu bisa pastikan korban dapat bernapas dengan normal, lalu bantu lepaskan aksesoris atau perhiasan yang berada di dekat luka bakar. Kamu juga bisa bantu korban untuk berbaring di tempat yang datar dengan kaki terangkat sekitar 40cm. HIndari memberikan air dingin pada luka bakar tingkat 3 atau pun mengoleskan salep apapun tanpa petunjuk dokter. Memahami pertolongan pertama pada luka bakar sesuai dengan derajat luka bakarnya memang penting agar tidak memicu bahaya dan kondisi yang lebih parah. Namun perlu diperhatikan juga untuk selalu menyimpan tabung pemadam kebakaran di dalam rumah atau di kendaraan pribadi untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Jangan ragu juga untuk langsung hubungi dokter untuk penanganan luka bakar lebih lanjut ya, sahabat Dekornata!